Rabu, 09 Januari 2019

TIGA BELAS TATA CARA PENULISAN ANGKA DALAM PROSA

TIGA BELAS TATA CARA PENULISAN ANGKA DALAM PROSA

1. Bilangan dalam teks yang dinyatakan dalam satu atau dua angka ditulis dengan huruf.
Contoh:
 Sudah tiga kali Zae mengajak Rika berkencan, tapi selalu ditolak. 
 Honor Ariana Grande dalam satu kali manggung mencapai delapan puluh juta.

Selasa, 08 Januari 2019

PUISI AKROSTIK

Puisi Akrostik adalah sajak atau puisi yang huruf awal dari setiap baris menyusun sebuah kata atau kalimat secara vertikal dari atas ke bawah. 

Puisi akrostik ini adalah salah satu yang bisa membuat penulis pemula tuk berkarya terus menjabarkan dan mendeskripsikan sesutu hal, agar menjadi sebuah gagasan.

Kamis, 03 Januari 2019

CARA MEMBUAT KALIMAT EFEKTIF

CARA MEMBUAT KALIMAT EFEKTIF

Caranya mudah, asal kalian mengetahui Ciri-ciri Kalimat Efektif. Nah cirinya ada 5 nih, kyk powerangers 😂, simak yuks

*1. Kesepadanan Struktur*
Ini hal pertma yg hrus klian perhatikan ya. Ada beberapa hal yang menyangkut ciri-ciri ini. Ayo dibaca cermat lalu diserapi dan diterapkan!

👉 Pastikan kalimat yang dibuat mengandung unsur klausa minimal yang lengkap, yakni subjek dan predikat.

👉 Jangan taro kata depan (preposisi) di depan subjek krna akan mengaburkan maksud di dalam kalimat.

*Contoh*
🔷 Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. *(tidak efektif)*
🔷 Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. *(efektif)*

👉 Hati-hati penggunaan konjungsi yang di depan predikat krna mmbuatnya mnjadi prluasan dari subjek.

*Contoh:*
🔷 Dia yang pergi meninggalkan saya. *(tidak efektif)*
🔷💗Dia pergi meninggalkan saya. *(efektif)*

👉. Jangn bersubjek ganda, (bukan lucintaluna)
bukan berarti subjek tidak boleh lebih dari satu, namun lebih ke arah menggabungkan subjek yang sama.

*Contoh:*
🔷Adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah. (tidak efektif)
🔷Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. (efektif)

_Adiknya sekali aja. Gak usa beulang2_

*2. Harus menghemat kata*
Krn salah satu syarat kalimat efektif adalah *ringkas dan tidak bertele-tele,* kalian tidak boleh menyusun kata-kata yang bermakna sama di dalam sebuah kalimat. Ada dua hal yang memungkinkan kalimat membuat kalimat yang boros sehingga tidak efektif. Yg pertama mnyangkut kata jamak dan yang kedua mengenai kata-kata bersinonim. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini contoh mengenai kesalahan dalam kata jamak dan sinonim yang menghasilkan kalimat tidak efektif.

*Contoh Kata Jamak:*
🔷Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak efektif)
🔷Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (efektif)

Ketidakefektifan terjadi karena kata para merujuk pada jumlah jamak, sementara siswa-siswi juga mengarah pada jumlah siswa yang lebih dari satu. Jadi, hilangkan salah satu kata yang merujuk pada hal jamak tersebut.

*Contoh Kata Sinonim:*
🔷 Ia masuk ke dalam ruang kelas. (tidak efektif)
🔷 Ia masuk ruang kelas. (Efektif)

masuk dan ke dalam itu artinya sama.
Sama halnya dengan jatuh ke bawah
Namanya jatuh pasti ke bwah. Gak mngkin jatuh ke atas, itu namanya mabok 😂
Pilih salah satu aja

*3. Kesejajaran Bentuk*
Ciri2 yang satu ini menyangkut soal imbuhan dalam kata-kata yang ada di kalimat, sesuai kedudukannya pada kalimat itu. Pada intinya, kalimat efektif haruslah berimbuhan pararel dan konsisten. Jika pada sebuah fungsi digunakan imbuhan me-, selanjutnya imbuhan yang sama digunakan pada fungsi yang sama.

Contoh:
🔷 Hal yang harus diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya. *(tidak efektif)*
🔷 Hal yang harus diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya. *(efektif)*

*4. Ketegasan Makna*
Tidak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat, namun memang peletakan subjek seharusnya selalu mendahului predikat. Akan tetapi, dalam beberapa kasus tertentu, kalian bisa saja meletakkan keterangan di awal kalimat untuk memberi efek penegasan. Ini agar pembaca dapat langsung mengerti gagasan utama dari kalimat tersebut. Penegasan kalimat seperti ini biasanya dijumpai pada jenis kalimat perintah, larangan, ataupun anjuran yang umumnya *diikuti partikel lah atau pun.*

*Contoh:*
🔷 Kamu sapulah lantai rumah agar bersih! (tidak efektif)
🔷Sapulah lantai rumahmu agar bersih! (efektif)

*5. Kelogisan Kalimat*
Ciri-ciri kalimat efektif terakhir yang amat PENTING menyangkut kelogisan kalimat yang kalian buat. Kelogisan berperan penting untuk menghindari kesan ambigu pada kalimat. Karena itu, buatlah kalimat dengan ide yang mudah dimengerti dan masuk akal agar pembaca dapat dengan mudah pula mengerti maksud dari kalimat tersebut.

*Contoh:*
🔷 Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kamu persilakan. (tidak efektif)
🔷 Bapak Kepala Sekolah dipersilakan menyampaikan pidatonya sekarang. (efektif)

#catatan: cntohnya emak comot dari gugeel, tapi dimodifikasi sedikit kyk lamborgini 😂

Sekian

Meylinda Ratna
Follow on wattpad : @callmeMey_
                           @otakkardus

KALIMAT EFEKTIF

MATERI KALIMAT EFEKTIF

Sebelumnya, apa kalian tahu arti kalimat efektif itu apa? Bukan kalimat mata-mata yaa. Klo kalimat mata-mata mah namanya detektif 😂 #RetjehTingkatTiga

Intinya itu, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mmudahkan pembaca kalian mengerti maksud yg kalian tuangkan dlm kalimat itu.

Jdi gini, novel itu bukan tntang banyaknya kata yg kalian buat. Dalam satu bab sampe.memuat 3000 kata. Duh, pembaca duluan ngantuk kalo baca sebanyak itu, apalgi jika penjabarannya bertele-tele. Berulang2, dan maksud tulisannya belum sampai pada.pembaca.

Jdi menulis novel itu bukan ttg seberapa tebalnya lembar novelmu, atau seberapa bnyaknya kata yg kamu tuliskan. Tapi seberapa hematnya kata yg kamu gunakan dan *tidak mengurangi maksud dan tujuan dalam cerita yang kamu buat.*

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat berikut :

1. Mdah dipahami oleh pndengar atau pembacanya.
2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
4. Sistematis dan tidak bertele-tele.

Yang paling utama itu point nmr  ya. *SISTEMATIS TIDAK BERTELE-TELE*

*contonya*

1. Rika pergi ke sekolah. Rika mengendarai sepeda kesayangannya. Kemudian, sepulang sekolah Rika pergi ke rumah Fika. Fika adalah teman dekat Rika *(INI KALIMAT TIDAK EFEKTIF, muter2 kyk baling2 pesawat, bikin puyeng dan bikin readers mabok duluan)

Bandingkan sama ini

1. Rika menuju sekolah menggunakan sepeda kesayangannya. Setelah itu ia mengunjungi rumah Fika, teman baiknya.

_(Maksudnya sama. Intinya Rika pergi ke sekolah pake sepeda, dn hbs itu dia pergi kerumah fika. Fika ini tmn baiknya. Intinya sama kan)_

*CONTOH DUA*
2a. Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini (tidak efektif)
2b. Demi menghemat waktu, kita lajutkan acara ini (lumayan efektif)

Yg contoh 2a. Knpa tidak efektif? Karena kalmaatnya rancu, wktu gak bisa d.singkat yaaa. Ttp aja dalam sehari waktu itu 24 jam. Gak bakal bs d singkt jd cuma 20 jam . jd agar lbh mudaj d mrngerti, kita bs pakai kata 'menghemat waktu' karena artian menghemat itu adalah menggunakan lbih sedikit dlm melakukan sesuatu.

*Contoh tiga*
3a. Sahrial menolong Ulvi, wanita itu digendongnya ke tepi jalan (tidak efektif)
3b. Sahrial menolong Ulvi, ia digendong ke tepi jalan (efektif)

Jelas terlihat perbedaannya, 'kan?

Meylinda Ratna
Follow on Wattpad : @callmeMey_
                                    @otakkardus