Minggu, 23 Juni 2019

STRUKTUR BATIN PUISI

Pengertian Puisi menurut saya :
Puisi adalah luapan emosi dari kata yang dibuat melalui imajinatif menjadi kalimat subjektif.

Struktur Batin Puisi
1. Tema : Adalah sesuatu yang menjadi dasar pikiran pengarang.
2. Nada : Bagi penyair, nada adalah yang paling penting. Karena dengan ini kita dapat mengetahui puisi yang kita buat berpengaruh untuk bagi pendengar atau tidak. Biasanya puisi yang dibacakan akan berdampak mempengaruhi, menasehati, mengejek, menyindir atau bersikap lugas yang menceritakan sesuatu pada pembaca.
3. Amanat : Adalah sesuatu yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Nah, amanat di sini berbeda dengan tema, kalau dalam puisi itu tema berkaitan dengan arti. Sedangkan amanat, berkaitan dengan makna sastra.
4. Rasa : Biasanya berhubungan dengan sikap penyair yang terdapat pada puisi.

Reyka Yunita
Follow on wattpad : @Rekayunita

BAGAIMANA MEREVIEW CERITA

Resensi/Review/Ulasan

Saya rasa sebagian besar kita sudah familiar apa itu resensi atau mereview. Kalau menurut KBBI:
re.sen.si : pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.

Resensi, review, ulasan, itu sama saja sebenarnya. Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu recensio yang berarti meninjau, menimbang, atau menilai isi buku. Dalam bahasa Inggris namanya review, yang berarti ulasan.


Jadi, pada dasarnya resensi adalah mengulas sebuah buku yang sudah kita baca. Usahakan detail, tapi tidak mengungkap spoiler. Hal ini juga berlaku ketika kita mereview cerita/novel yang ada di Wattpad.

Ingat: Review/resensi TIDAK SAMA dengan menceritakan ulang.

Sebenarnya mereview itu tidak sulit. Cukup bahas segala aspek yang ada dalam cerita yang kamu baca. Mulai dari sampul, blurb, plot, alur, konflik, teknis kepenulisan, pesan moral, dan banyak lagi. Dalam review, pengulas juga sering mengungkapkan pesan kesannya terhadap apa yang sudah ia baca, baik kelebihan maupun kekurangannya. Dalam mereview, kamu dituntut untuk menjadi pembaca yang kritis, yang mampu menganalisa seluruh aspek dalam buku/cerita yang kamu baca.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mereview:

1. Keseluruhan aspek
Ulaslah keseluruhan aspek yang bisa kamu temukan dalam bacaan kamu. Mulai dari sampul, pemilihan judul, blurb, tema, konflik, sampai ending.

Mengulas ending bukan berarti memberi spoiler. Cukup bilang apakah endingnya memuaskan menurut kamu atau tidak.

2. Jujur
Jujurlah dalam mereview, karena ulasan kita sangat berpengaruh terhadap penulis dan calon pembacanya kemudian. Kalau bagus ya bilang bagus. Bilang apa saja kelebihannya.

Lalu bagaimana kalau menurut kamu ceritanya tidak bagus? Tunggu dulu. Mungkin saja cerita itu tidak cocok untuk kamu, tapi cocok untuk jenis pembaca lainnya. Misalnya tema yang kamu anggap klise. Jangan salah, tema klise pun banyak yang menggemari.

Kritik boleh, asalkan sopan dan tidak kasar. Sertakan juga alasan yang logis. Tidak bagus? Tidak greget? Plot hole? Apanya? Di mananya? Jelaskan. Terutama penulis Wattpad, mereka butuh kritik dan saran yang seperti itu, untuk memperbaiki tulisan mereka di kemudian hari.

Ingat: mengkritik itu tidak salah, kok. Mengkritik bukan berarti kamu yang lebih hebat atau lebih tahu. Semua itu hanya persoalan proses, pemahaman, dan rasa. Jadi, jangan merasa bersalah ketika mengkritik.

Apakah mengkritik atau menyampaikan kekurangan itu perlu? Idealnya iya, perlu. Karena di dunia ini nggak ada yang sempurna, kan? Apakah harus? Hm ... enggak juga, sih, menurut saya. Kadang ketika kita terlalu menikmati sebuah bacaan, kita jadi mengabaikan kekurangannya, minimal kekurangan seperti typo. Jadi, ya ... sesuai kebijakan masing-masing saja. Haha .... 😅

Menurut saya mereview itu tidak harus panjang-panjang. Singkat tapi padat, itu sudah cukup. Bagaimana cara memadatkannya? Kalau saya pribadi; tulis ringkasan cerita sampai menemui konflik sepanjang 2-5 kalimat, lalu fokus pada kelebihan dan kekurangan. Yang begini cocok untuk ditulis di caption instagram.

Mau lebih panjang? Itu lebih baik. Banyak penulis Wattpad membutuhkan review panjang terhadap ceritanya. Sekalian untuk membantunya untuk mengembangkan kemampuan diri dalam menulis. Ketika mereview panjang, ulasan kamu akan lebih detail mencakup aspek-aspek yang sudah saya sebut di atas.

****

Selasa, 18 Juni 2019

BAGAIMANA PEMBUKAAN ATAU AWALAN SUATU BAB PADA NOVEL MAUPUN CERPEN YANG BAIK DAN MENARIK

Bagaimana pembukaan atau awalan suatu bab pada novel maupun cerpen yang baik dan menarik

Tentu, sebuah awalan merupakan daya tarik terbesar dalam tulisan kita. Apalagi, ada beberapa penerbit yang hanya membaca bab 1 sampai 2 (hanya 5 paragrap awalnya saja) untuk menentukan, karya kita layak diterbitkan atau tidak.

Nah, kan, sayang banget ya, kalau karya kita bagus di pertengahan, tapi melempem di awal-awal. (Duh, ini aku juga begini, kok.)

Maka dari itu, kita harus menentukan strategi apa yang harus kita sisipkan sebagai awalan pembuka novel kita.

Jumat, 15 Februari 2019

TIPS AGAR SETTING TERASA NYATA DI CERITA/NOVEL

Sebenernya ini materi udah lama banget ...

Kalau ada yang mau nambahin silakan ...

Apa yg harus kita lakukan agar setting itu terasa nyata?

Rabu, 09 Januari 2019

TIGA BELAS TATA CARA PENULISAN ANGKA DALAM PROSA

TIGA BELAS TATA CARA PENULISAN ANGKA DALAM PROSA

1. Bilangan dalam teks yang dinyatakan dalam satu atau dua angka ditulis dengan huruf.
Contoh:
 Sudah tiga kali Zae mengajak Rika berkencan, tapi selalu ditolak. 
 Honor Ariana Grande dalam satu kali manggung mencapai delapan puluh juta.

Selasa, 08 Januari 2019

PUISI AKROSTIK

Puisi Akrostik adalah sajak atau puisi yang huruf awal dari setiap baris menyusun sebuah kata atau kalimat secara vertikal dari atas ke bawah. 

Puisi akrostik ini adalah salah satu yang bisa membuat penulis pemula tuk berkarya terus menjabarkan dan mendeskripsikan sesutu hal, agar menjadi sebuah gagasan.

Kamis, 03 Januari 2019

CARA MEMBUAT KALIMAT EFEKTIF

CARA MEMBUAT KALIMAT EFEKTIF

Caranya mudah, asal kalian mengetahui Ciri-ciri Kalimat Efektif. Nah cirinya ada 5 nih, kyk powerangers 😂, simak yuks

*1. Kesepadanan Struktur*
Ini hal pertma yg hrus klian perhatikan ya. Ada beberapa hal yang menyangkut ciri-ciri ini. Ayo dibaca cermat lalu diserapi dan diterapkan!

👉 Pastikan kalimat yang dibuat mengandung unsur klausa minimal yang lengkap, yakni subjek dan predikat.

👉 Jangan taro kata depan (preposisi) di depan subjek krna akan mengaburkan maksud di dalam kalimat.

*Contoh*
🔷 Bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. *(tidak efektif)*
🔷 Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. *(efektif)*

👉 Hati-hati penggunaan konjungsi yang di depan predikat krna mmbuatnya mnjadi prluasan dari subjek.

*Contoh:*
🔷 Dia yang pergi meninggalkan saya. *(tidak efektif)*
🔷💗Dia pergi meninggalkan saya. *(efektif)*

👉. Jangn bersubjek ganda, (bukan lucintaluna)
bukan berarti subjek tidak boleh lebih dari satu, namun lebih ke arah menggabungkan subjek yang sama.

*Contoh:*
🔷Adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah. (tidak efektif)
🔷Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. (efektif)

_Adiknya sekali aja. Gak usa beulang2_

*2. Harus menghemat kata*
Krn salah satu syarat kalimat efektif adalah *ringkas dan tidak bertele-tele,* kalian tidak boleh menyusun kata-kata yang bermakna sama di dalam sebuah kalimat. Ada dua hal yang memungkinkan kalimat membuat kalimat yang boros sehingga tidak efektif. Yg pertama mnyangkut kata jamak dan yang kedua mengenai kata-kata bersinonim. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini contoh mengenai kesalahan dalam kata jamak dan sinonim yang menghasilkan kalimat tidak efektif.

*Contoh Kata Jamak:*
🔷Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak efektif)
🔷Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (efektif)

Ketidakefektifan terjadi karena kata para merujuk pada jumlah jamak, sementara siswa-siswi juga mengarah pada jumlah siswa yang lebih dari satu. Jadi, hilangkan salah satu kata yang merujuk pada hal jamak tersebut.

*Contoh Kata Sinonim:*
🔷 Ia masuk ke dalam ruang kelas. (tidak efektif)
🔷 Ia masuk ruang kelas. (Efektif)

masuk dan ke dalam itu artinya sama.
Sama halnya dengan jatuh ke bawah
Namanya jatuh pasti ke bwah. Gak mngkin jatuh ke atas, itu namanya mabok 😂
Pilih salah satu aja

*3. Kesejajaran Bentuk*
Ciri2 yang satu ini menyangkut soal imbuhan dalam kata-kata yang ada di kalimat, sesuai kedudukannya pada kalimat itu. Pada intinya, kalimat efektif haruslah berimbuhan pararel dan konsisten. Jika pada sebuah fungsi digunakan imbuhan me-, selanjutnya imbuhan yang sama digunakan pada fungsi yang sama.

Contoh:
🔷 Hal yang harus diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya. *(tidak efektif)*
🔷 Hal yang harus diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya. *(efektif)*

*4. Ketegasan Makna*
Tidak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat, namun memang peletakan subjek seharusnya selalu mendahului predikat. Akan tetapi, dalam beberapa kasus tertentu, kalian bisa saja meletakkan keterangan di awal kalimat untuk memberi efek penegasan. Ini agar pembaca dapat langsung mengerti gagasan utama dari kalimat tersebut. Penegasan kalimat seperti ini biasanya dijumpai pada jenis kalimat perintah, larangan, ataupun anjuran yang umumnya *diikuti partikel lah atau pun.*

*Contoh:*
🔷 Kamu sapulah lantai rumah agar bersih! (tidak efektif)
🔷Sapulah lantai rumahmu agar bersih! (efektif)

*5. Kelogisan Kalimat*
Ciri-ciri kalimat efektif terakhir yang amat PENTING menyangkut kelogisan kalimat yang kalian buat. Kelogisan berperan penting untuk menghindari kesan ambigu pada kalimat. Karena itu, buatlah kalimat dengan ide yang mudah dimengerti dan masuk akal agar pembaca dapat dengan mudah pula mengerti maksud dari kalimat tersebut.

*Contoh:*
🔷 Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kamu persilakan. (tidak efektif)
🔷 Bapak Kepala Sekolah dipersilakan menyampaikan pidatonya sekarang. (efektif)

#catatan: cntohnya emak comot dari gugeel, tapi dimodifikasi sedikit kyk lamborgini 😂

Sekian

Meylinda Ratna
Follow on wattpad : @callmeMey_
                           @otakkardus